Ada dua kekuatan yang menjadi daya tarik utama dari modifikasi yang dilakukan Agus terhadap Ficdiyanto Suzuki Satria F-150 2007 milik Benny dari Sidoarjo. Yang jelas, bukan tampilan yang super-flat-gaya low rider atau roda belakang pelek mobil bekas Honda Jazz yang sering digunakan dalam modifikasi motor.
Kekuatan dari modifikasi ini muncul di belakang. Pertama, swing arm tunggal (swing arm). Desain itu dibatasi pembangun Alphasierra model tunggal. Konsep ini bukanlah terobosan, yang menjadi surplus ukuran 4 × 6 cm.
"Jadi saya sedang mencari pipa yang kuat yang memiliki ketebalan 3 mm," Agus yang memiliki bengkel modifikasi di Jl. Asri Barat X/39 Rangkut, Surabaya. Desain, menurut Agus dibuat mirip pro arm Honda NSR SP, tapi tidak persis sama. Hanya dimensi lebih besar karena hal itu akan terus ukuran pelek mobil dari 5 inci.
Keunikan lain menjadi kekuatan adalah sistem pengereman roda belakang. Motor umumnya menggunakan disk, posisinya bertentangan dengan rantai gigi. Nah, klaim Agus justru gigi sudut yang sama dan terletak di luar.
Ide ini adalah sebuah tantangan karena harus dibuat dudukan yang menghubungkan langsung ke overdrive. Tidak hanya itu, kaliper juga harus mendapat posisi yang bagus dan kuat. Trik, ditusuk ujung lengan. "Selain posisi yang kuat dapat menghentikan ke disk, layar, penempatan kaliper ini begitu dingin dan galak," kata Agus.
Sementara perubahan pada tubuh, tengah menetapkan penuh dengan audio. Ini menjadi lebih padat, tapi tampaknya suram mengnurangi Satria F-150
Terjemahan : http://modifikasi--motor.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar