Awalnya, James Hanjaya cukup getol memodifikasi All New
Honda Jazz RS 2011. Tapi lantaran oprekan lebih sering dilakukan di
bengkel Top-setup Auto Mechanic yang kebanyakan mobil-mobil lama era
90-an, mampu membuat James berpaling ke lain hati.
"Kayaknya lebih seru main mobil lama, gampang
diutak-atik dan parts racing-nya lebih banyak," ujarnya sedikit
mengeluhkan part racing untuk Jazz lebih sulit didapat dan lebih mahal.
Beruntung James bertemu Hardy Halim sang punggawa bengkel. Atas saran
Hardy, dipinanglah sebuah Honda Civic Genio tahun 1993.
Gaya
racing sudah jelas menjadi sasaran. "Yang penting enak buat daily sama
kontes aja, tapi enggak ekstrem kok," senyum James yang membandingkan
gaya murni JDM yang banyak diterapkan pemilik Genio butuh biaya jauh
lebih mahal.
Langkah awal, mengeksplorasi jeroan mesin standarnya yang
berkode D16A. Blok silinder berganti kode ZC berkapasitas 1.600 cc,
begitu juga piston menggamit PM1 75.5 mm bawaan Honda. Kemudian, lubang
isap kepala silinder dihaluskan dengan metode porting and polished.
Lalu,
kem dipercaya produk Camtech Australia berdurasi 272° yang dipadu gir
kem model adjustable racikan Top-setup. Pengaturan timing pengapian dan
suplai bahan bakar mengandalkan throttle body baru label BBK 62 mm.
Penggantian ini diiringi penyempurnaan pada intake manifold.
Agar
ruang mesin tambah gaya dan pasokan udara lebih banyak, air filter HKS
dijejalkan dengan intake model ular Jepang Tsuchinoko. Sistem pembuangan
sekalian dibenahi dengan mengganti header konfigurasi 4-1 buatan DC
Sport yang dilanjutkan pipa tengah selebar 2 inci.
Beberapa part kompetisi lain pilihan James juga turut
dibenamkan. Dengan racikan seperti ini, dirasakan torsi yang lebih
melimpah. "Kalau standarnya di 120 dk, sekarang jadi 160 dk, torsi juga
naik jadi 190 Nm dari awalnya 144 Nm," sebut Hardy mengacu pada hasil
pengukuran dynamometer test.
Beres urusan mesin, tinggal memoles
tampilan luar dalamnya. Kaki-kaki jadi tahapan kedua, pelek sengaja
hanya mengaplikasi Enkei RPF-1 lingkar 16 inci yang dibalut ban Toyo
Proxes 4 ukuran 195/50-R16. Suspensi mengandalkan paduan sokbreker
Bilstein dan per Jamex. "Menyesuaikan horse power," singkat modifikator
yang gemar moge ini.
Tampilan luar mengaplikasi paket body kit
full bumper dan add-on dengan tambahan GT-Wing di kap bagasi agar sesuai
tema, namun tidak mengurangi performa. Makin eye catching bodi asli
dilabur kelir baru sonic blue metallic dari Spies Hecker.
Total
pengerjaan memakan waktu dua bulan dengan beberapa pekerjaan diambil
alih James dengan metode do it yourself alias mengerjakannya sendiri di
waktu luang. Mantap!
(mobil.otomotifnet.com)ENGINE
- Honda ZC 1.6L cylinder block
- Honda PM1 pistons 75.5 mm
- ported and polished cylinder head by Top Setup
- Camtech Australia custom camshaft 272
degree 9mm lift
- Top Setup custom adjustable cam gear
- BBK 62mm throttle body
- ported and polished intake manifold and re-welded
- HKS air filter and Tsuchinoko sytle air intake
- Samco radiator hore kit
- Samco silicon hose
- Blue Thunder spark plug wire
- Koyorad racing radiator
- Mugen oil cap
- Exedy stage 2 clutch
- Energy Suspension motor mounts inserts
- Energy Suspension transmission shifter bushing
- P28 remapped ECU
- HKS circle earth ground wire
- Pivot Mega Raizin volt stabilizer
- repaint yellow engine bay
- repaint orange head cover and timing belt cover
EXHAUST SYSTEM
- DC sports 4-1 header
- Billion exhaust wrap
- 2” exhaust pipe
- eg9 engine strutbar.
INTERIOR
- Momo F1 Concept steering wheel
- Z speed short shifter
- Buddy Clkub shift knob
- Sparco 2” 4 points seat belt
- Autometer sport comp 5” with shift light
- custom harness bar
- Auto Gauge vacuum indicator
- custom racing switches and start button
- suede door trim and pillar.
KAKI-KAKI
-Enkei RPF1 16” x 8” +42
-Toyo Tires Proxes 4 195/50 R16
-Bilstein shock absorber
-Jamex lowering kit
-ATE front disc brake