Sabtu, 06 Oktober 2012

Honda Civic Genio 1993, Berpaling ke Lain Hati


Awalnya, James Hanjaya cukup getol memodifikasi All New Honda Jazz RS 2011. Tapi lantaran oprekan lebih sering dilakukan di bengkel Top-setup Auto Mechanic yang kebanyakan mobil-mobil lama era 90-an, mampu membuat James berpaling ke lain hati.

"Kayaknya lebih seru main mobil lama, gampang diutak-atik dan parts racing-nya lebih banyak," ujarnya sedikit mengeluhkan part racing untuk Jazz lebih sulit didapat dan lebih mahal. Beruntung James bertemu Hardy Halim sang punggawa bengkel. Atas saran Hardy, dipinanglah sebuah Honda Civic Genio tahun 1993.

 Gaya racing sudah jelas menjadi sasaran. "Yang penting enak buat daily sama kontes aja, tapi enggak ekstrem kok," senyum James yang membandingkan gaya murni JDM yang banyak diterapkan pemilik Genio butuh biaya jauh lebih mahal.

Langkah awal, mengeksplorasi jeroan mesin standarnya yang berkode D16A. Blok silinder berganti kode ZC berkapasitas 1.600 cc, begitu juga piston menggamit PM1 75.5 mm bawaan Honda. Kemudian, lubang isap kepala silinder dihaluskan dengan metode porting and polished.

Lalu, kem dipercaya produk Camtech Australia berdurasi 272° yang dipadu gir kem model adjustable racikan Top-setup. Pengaturan timing pengapian dan suplai bahan bakar mengandalkan throttle body baru label BBK 62 mm. Penggantian ini diiringi penyempurnaan pada intake manifold.

Agar ruang mesin tambah gaya dan pasokan udara lebih banyak, air filter HKS dijejalkan dengan intake model ular Jepang Tsuchinoko. Sistem pembuangan sekalian dibenahi dengan mengganti header konfigurasi 4-1 buatan DC Sport yang dilanjutkan pipa tengah selebar 2 inci.

Beberapa part kompetisi lain pilihan James juga turut dibenamkan. Dengan racikan seperti ini, dirasakan torsi yang lebih melimpah. "Kalau standarnya di 120 dk, sekarang jadi 160 dk, torsi juga naik jadi 190 Nm dari awalnya 144 Nm," sebut Hardy mengacu pada hasil pengukuran dynamometer test.

Beres urusan mesin, tinggal memoles tampilan luar dalamnya. Kaki-kaki jadi tahapan kedua, pelek sengaja hanya mengaplikasi Enkei RPF-1 lingkar 16 inci yang dibalut ban Toyo Proxes 4 ukuran 195/50-R16. Suspensi mengandalkan paduan sokbreker Bilstein dan per Jamex. "Menyesuaikan horse power," singkat modifikator yang gemar moge ini.

Tampilan luar mengaplikasi paket body kit full bumper dan add-on dengan tambahan GT-Wing di kap bagasi agar sesuai tema, namun tidak mengurangi performa. Makin eye catching bodi asli dilabur kelir baru sonic blue metallic dari Spies Hecker.

Total pengerjaan memakan waktu dua bulan dengan beberapa pekerjaan diambil alih James dengan metode do it yourself alias mengerjakannya sendiri di waktu luang. Mantap! (mobil.otomotifnet.com)


ENGINE

- Honda ZC 1.6L cylinder block

- Honda PM1 pistons 75.5 mm

- ported and polished cylinder head by Top Setup

- Camtech Australia custom camshaft 272

degree 9mm lift

- Top Setup custom adjustable cam gear

- BBK 62mm throttle body

- ported and polished intake manifold and re-welded

- HKS air filter and Tsuchinoko sytle air intake

- Samco radiator hore kit

- Samco silicon hose

- Blue Thunder spark plug wire

- Koyorad racing radiator

- Mugen oil cap

- Exedy stage 2 clutch

- Energy Suspension motor mounts inserts

- Energy Suspension transmission shifter bushing

- P28 remapped ECU

- HKS circle earth ground wire

- Pivot Mega Raizin volt stabilizer

- repaint yellow engine bay

- repaint orange head cover and timing belt cover


 EXHAUST SYSTEM

- DC sports 4-1 header

- Billion exhaust wrap

- 2” exhaust pipe

- eg9 engine strutbar.


INTERIOR

- Momo F1 Concept steering wheel

- Z speed short shifter

- Buddy Clkub shift knob

- Sparco 2” 4 points seat belt

- Autometer sport comp 5” with shift light

- custom harness bar

- Auto Gauge vacuum indicator

- custom racing switches and start button

- suede door trim and pillar.


 KAKI-KAKI

-Enkei RPF1 16” x 8” +42

-Toyo Tires Proxes 4 195/50 R16

-Bilstein shock absorber

-Jamex lowering kit

-ATE front disc brake

Tidak ada komentar:

Posting Komentar