Kamis, 13 Desember 2012

Yamaha V-Ixion, Ini Dia Trail VLX 150!



Eit, jangan coba-coba berseluncur di internet alias browsing buat mencari Yamaha VLX 150. Karena, pasti enggak ada deh. Malah yang muncul, Honda VLX 600 yang bergaya chopper. Sebab nama Yamaha VLX hanya julukan buat Yamaha V-ixion milik Iwan Bigwanto yang berubah genre jadi trail.

“Awalnya ingin beli Kawasaki KLX 150S. Tapi, oleh istri sedikit dilarang. Akhirnya beli Yamaha V-ixion ini. Tapi, karena memang bawaan hati ingin punya KLX, akhirnya diubah saja jadi trail berbaju KLX ini,” beber pria yang tinggal di Kemayoran, Jakarta Pusat itu. Nah, tahu dong nama VLX muncul darimana? He.. he.. he...

Lama tak kuat menahan hati, malah usai dibeli di 2009 lalu, V-ixion pun kebanyakan nganggur di garasi. “Kalau dihitung, sekitar 1,5 tahun setelah beli pun motor jarang dipakai,” bebernya.

Nah, buat urusan ubah genre ini, Iwan pun menyerahkan ke Sugiyono yang modifikator dari Rockwell Workshop. Terbiasa dengan pacuan garuk tanah, proses modif yang dilakukan pun tak terasa sulit.

Buat peredam kejut depan, Mas No, begitu Sugiyono akrab disapa, coba andalkan upside down milik Yamaha YZ85. Buat pemasangan, tentu kudu ada penyesuaian dilakukan. Terutama di bagian komstir.

Laher komstir pakai KLX 150S. Tapi, karena diameter luar bearing V-ixion lebih besar 1 mm, maka diakali dengan metode ganjal laher pakai gergaji besi.

“Bahan gergaji ini dari baja. Jadi, pasti kuat. Ketebalannya 0,5 mm. Itu berlaku untuk bagian atas dan bawah,” beber pemilik workshop di Jl. Sumur Batu Raya, Blok. A3, No. 2, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Ketika terpasang, peredam kejut terlihat lebih selonjor ke depan. Itu karena rake milik V-ixion lebih centang. Mengakali keadaan ini, Mas No putar otak agar rake lebih tegak.

"Solusinya saya potong sasis bagian bawah dan ditarik ke dalam sekitar 2 cm. Lewat cara ini akhirnya sok bisa tegak layaknya konsep motor trail,” tambah pria asal Boyolali, Jawa Tengah itu.

Kelar upgrade bagian depan, perhatian Mas No beralih ke belakang. Karena ingin pakai baju KLX 150S, maka sub frame alias rangka belakang pun dicustom atawa dibuat ulang.

Bermodal pipa baja diameter 3/4 inci, sasis belakang dibuat ulang menyesuaikan kontur bodi belakang KLX. Dengan pipa yang sama, Mas No juga membuat sasis tambahan agar engine V-ixion tak terlihat menggantung. Kini setelah beres, Iwan pun tak sabar ingin pakai buat adventure. "Malah kalau kata istri, 'emang dasar ya'," aku Iwan.

Jangan lupa pulang ya! (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Ban depan: Swallow 70/100-19
Ban belakang: Swallow 90/100-16
Pelek: Excel Takasago
Knalpot: Gordon
Rockwell Workshop: 0812-82066261

Tidak ada komentar:

Posting Komentar