Sabtu, 24 September 2011

2004 Yamaha RX King Semi Chrome Modification



2004 Yamaha RX King Semi Chrome Modifikasi

Dari banyak kelas yang dilombakan dalam sebuah acara kontes sepeda motor,, Djarum Black Motodify, diselenggarakan di gedung Pontianak Convention Center (PCC) adalah salah satu kelas Sport Modif. Siapa bilang bermotor keluaran kelas sepeda motor Yamaha RX Raja tidak bisa bergaya. Populasi baru perkotaan Bukti RX King Red bersaing dengan kontestan lain di kelas yang sama di PCC (7 / 11).

Motor lansiran tahun 2004 sudah dimiliki oleh pemilik selama satu tahun terahir. "Aku sudah motor ini selama setahun," kata Arfan. Karena cintanya untuk sektor otomotif sepeda motor khususnya, ia adalah asli Pontianak memodif sepeda yang akan dimasukkan serta meramaikan Djarum Black Motodify Pontianak. "Awalnya saya ingin mengubah sepeda saya tampak sedikit, tetapi karena banyak ide dari teman-teman saya sehingga saya memberikan sepenuhnya pada mekanik," lanjut pria yang bekerja sebagai pegawai swasta.

Dalam pengerjaanya, sepeda motor, yang dikenal sebagai "jambret" Kegagalan ini dimulai dengan proses krom yang hasilnya tidak sesuai dengan keinginannya. "Pada waktu itu krom sepeda motor saya, saya menghabiskan biaya untuk biaya krom dan biaya pengolahan tiga juta tapi gagal, karena tampaknya krommya (terjadi-red) adalah mengapa sekarang kita hanya memainkan cat," jelas pria yang memimpin ini pelontos .

Motor benar-benar dilakukan dengan memiliki bengkel modif Gondes Tepos bernama Poles berbasis di bulan penuh mulia. Di tangan Gondes, "jambret" itu berubah menjadi gaya yang lebih sangar jalan tapi terlihat Resik lebih dengan krom di beberapa bagian motor. Pertama-tama cat candytone bermotor merah dipoles dan pernis diberikan. Selain itu ada beberapa perubahan di beberapa bagian seperti dalam cahaya lampu diganti dengan masker kustom. Mengadopsi produk kartrid gas Magura memperkuat kesan lebih dan lebih sporty.

Bagian dari kaki juga mengalami rombakan shock depan menggunakan terbalik dan rem depan untuk mengadopsi Ninja Ninja tromol dengan disc ganda, tapi masih menggunakan kaliper rem bawaan dan pabrik. Sementara pada suspensi belakang menggunakan YSS merek dan lengan ayun dengan standar produk yang digusur untuk membuatnya terlihat trek yang solid super. Tidak hanya itu, rem belakang itu mengalami sebuah revolusi menggunakan disk dengan kaliper Ninja dan tromol bawaan pabrik.

Beberapa variasi juga mendarat di kontes ini termasuk stang sepeda motor Suzuki RG stang mengadopsi 150, filter udara koso properti dan menggunakan produk lampu Supra 125. Motor ini juga menerapkan terobosan terbaru dengan menggunakan radiator Yamaha Jupiter MX. "Radiator berfungsi, bukan hanya variasi," kata Arfan. Untuk dapur pacu Arfan memastikan bahwa sepeda dalam kondisi standar. "Untuk mesin masih standar," katanya. Coba lihat knalpot racing kustom yang menambahkan kesan sporty. Tidak banyak yang diharapkan Arfan modifikasi dalam kontes, peserta sendiri cukup senang masih lebih untuk menjadi juara dalam kategori yang diikuti. "Ya, sepeda saya masih ingin menjadi juara," pungkasnya. [Sp / timABT]

Terjemahan : http://modifikasi--motor.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar