Jumat, 09 September 2011

Yamaha Mio Soul Classic




Akhir pekan lalu, di Bandung, Jawa Barat, Yamaha Cuzztomatic antagonisme 3 pergantian terpikat dengan peserta dari daerah I (Sumatera, Kalimantan, Jakarta, Banten dan Jawa Barat). Tantangannya adalah pasti menetapkan 2008 Yamaha Mio Jiwa tentang wajah Budi "Big" Rahmanto sebagai pemenang.
Pada skuter ini, pengubah kepala menawarkan konsep baru. Tambahan canggih arbor Kastor belakang dengan tidak mundur. Selama waktu ini, tambah pengubah umumnya disebut dengan abstraksi yang biaya aparatur didukung dengan roda yang cukup.
Kok, tidak dapat memundurkan sumbu kastor? Berikut Big mencoba hidup posisi agen ke larboard sampai 8 cm. Ini tentang-wajah membuat pegangan agen diterima (engine mounting) yang tidak terpakai. Sebaliknya, "Dibuat baru menangani dengan penampilan dan admeasurement mengejar model asli," kata pria yang takut pada H Jalan Mugeni, No 1 Pisangan, Jakarta Timur, ini.
Penampilan dan arsitektur anatomi menerima tambahan telah menderita sepenuhnya, appulse dari aktualitas aparat bergerak. Jika Anda masih menggunakan, kata-kata asli Big, karburator akan terjebak. Oleh karena itu, tulang rawan larboard didesain ulang.
Big aktual antusias untuk menggunakan anatomi kustom yang menyerupai Fino. Desain ini, katanya, sama sekali tdk pas dengan tema hot rod. Hanya saja, lampu canggih seorang pamili laki-laki saja ke pola dasar klasik dari pesaing. Oleh karena itu, kembali kontes, lampu Honda Scoopy tambahan ditempatkan pada motor untuk memperkuat perbedaan Modifikasi Yamaha Classic.

Terjemahan : http://modifikasi--motor.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar