Tapi, buat menyambut acara itu, duo biker asal kota berlainan ini pilih konsep street buntung biar terlihat eksis di Fighter Day VI nanti.
SAMAKAN TEKNIK HANDLING
Modifikasi ala kaum MF memang unik. Selain sedikit urakan pada sisi tampilan yang senang dengan sasis buntung. Tentu saja pengendalian untuk membawa motornya juga lain dengan kuda besi biasa.
Modifikasi ala kaum MF memang unik. Selain sedikit urakan pada sisi tampilan yang senang dengan sasis buntung. Tentu saja pengendalian untuk membawa motornya juga lain dengan kuda besi biasa.
"Makanya saya anjurkan untuk memakai setang lebar. Sebab, modifikasi ini memiliki teknik sasis yang membuat motor flat dan bodi menunduk. Setang lebar mempermudah manuver dan bobot motor lebih seimbang,” papar Agus DJ yang memahami ilmu ini saat masih aktif di motocross.
Setang bergaya baplang ini bukan tanpa resiko. Sebab dengan lebar 80 cm berpotensi tersenggol motor lain saat menyalip, jelas lebih besar.
“Untuk itu tinggal penyesuaian pada ridernya saja. Dengan memperbanyak riding dan turing akan lebih cepat menyesuaikan diri. Sudut setangnya pun bisa menyesuaikan secara personal dengan memilih jenis raiser yang sesuai dengan postur tubuh,” jelas ayah dari Kalika Elvareta ini.
PERKOKOH KAKI-KAKI
Komponen kaki-kaki yang aduhai menjadi penunjang tampilan sekaligus pendukung. Seperti Tiger milik Husin yang pede dengan pelek set belakang Yamaha TZR 125. Lengkap mulai roda, perangkat deselerasi hingga swing arm.
“Untuk itu tinggal penyesuaian pada ridernya saja. Dengan memperbanyak riding dan turing akan lebih cepat menyesuaikan diri. Sudut setangnya pun bisa menyesuaikan secara personal dengan memilih jenis raiser yang sesuai dengan postur tubuh,” jelas ayah dari Kalika Elvareta ini.
PERKOKOH KAKI-KAKI
Komponen kaki-kaki yang aduhai menjadi penunjang tampilan sekaligus pendukung. Seperti Tiger milik Husin yang pede dengan pelek set belakang Yamaha TZR 125. Lengkap mulai roda, perangkat deselerasi hingga swing arm.
"Untuk dudukan monosok baru, saya buat sendiri. Dudukan atas nempel pada tulang belakang centre back bone. Untuk dudukan bawah sesuai konstruksi TZR 125,” cuap Agus DJ yang beralamat di Jl. Pasir Muncang, Purwokerto ini.
Komponen ajrutan depan memakai comotan motor serupa dengan kaki-kaki belakang. Sedangkan untuk kuda besi milik Bimo yang berkelir merah ini memakai komponen campur aduk. Contohnya pelek set GSX-R600 depan belakang. Untuk bagian kenyamanan alias sok, kombinasi sok depan Yamaha Byson dan sok belakang GSX-R600 dirasa ideal buat tampilan juga berkendara! (motorplus-online.com)
Komponen ajrutan depan memakai comotan motor serupa dengan kaki-kaki belakang. Sedangkan untuk kuda besi milik Bimo yang berkelir merah ini memakai komponen campur aduk. Contohnya pelek set GSX-R600 depan belakang. Untuk bagian kenyamanan alias sok, kombinasi sok depan Yamaha Byson dan sok belakang GSX-R600 dirasa ideal buat tampilan juga berkendara! (motorplus-online.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar