Sabtu, 03 November 2012

Toyota Hilux 2012, Tenaga 370 DK


Eforia besutan diesel kencang yang sedang marak di negeri Gajah Putih, mulai ditularkan Theodorus Surya Jaya. Juragan Rev Engineering ini memang serius menekuni extreme modification seputar turbo diesel.

Hal ini dibuktikan lewat ajang drag race 402 meter beberapa waktu lalu. “Kalau di Thailand sudah tembus 9,5 detik untuk lintasan 402 meter,” ungkap Teddy, panggilan akrabnya.

Merasa tertantang, pria yang bolak-balik Thailand ini mulai menularkan virus ini. Toyota Hilux tipe E miliknya yang identik dengan pikap single cab, diacak-acak untuk bisa tembus di bawah 15 detik.

Persiapan pun tak hanya sekadarnya, sebab mobil benar-benar dibuat untuk spesifikasi drag race. “Ini sebenarnnya belum final, tetapi untuk menghilangkan rasa penasaran saja,” terangnya.

Pikap berkelir hitam dof ini akhirnya mengalami rombakan pada bagian mesin, suspensi, kaki-kaki dan fuel delivery system. Untuk sementara ini, Teddy mengklaim peak horse power on wheel yang masih di bawah 400 dk. 
Di atas dyno bench, Hilux hitam Teddy mampu menorehkan angka 370 dk. Ini lantaran turbocharger besar berlabel Mitsubishi TF06 yang sudah kategori stage 3 di-boost hingga 48 psi atau setara 3,3 Bar. Tak hanya itu, Ia ikut menambahkan semprotan nitorus oxide. Edan!

Uniknya, untuk peak power sebesar itu belum butuh internal engine parts khusus atau heavy duty. Artinya mesin 2KD-FTV berkapasitas 2.500 cc masih perjaka ting-ting.

Mengantisipasi panas mesin berlebihan saat boost besar masuk ke ruang bakar, Teddy memberi penawar panas berupa water-methanol injection yang dikontrol lewat ECU (engine control unit) versi stand alone buatan ECU-Shop.

Ditambah lagi radiator aluminium berukuran besar yang ditandem dengan 2 buah ekstra fan besar. Saking besarnya radiator, penempatan tak lagi di apron belakang melainkan terpasang di bak. 
Sekarang tinggal memikirkan transfer tenaga dari mesin ke roda belakang. Pastinya tenaga sebesar itu akan membuat ban overspin bila hanya mengandalkan ban biasa. 

Teddy sudah mempersiapkan sepasang pelek Weld Racing berbahan billet alloy dan ban drag slick merek Hoosier yang sangat kondang di negeri Paman Sam.

Dijamin saat mobil melejit di garis start tak ada gejala spin atau diam di tempat. Benar saja, saat start gejala spin hampir tak ada dan traksi ban bisa merata karena limited slip differential model spool yang tertanam di gardan belakang.

Persiapan mobil dari siang hingga malam, bahkan Teddy bergadang selama 1 minggu penuh, akhirnya berbuah manis. Elapsed time (ET) terbaik diraih dengan waktu 13,5 detik di sirkuit Sentul, Bogor. “Wah, enggak terbayang kalau mobil sudah di atas 500 dk nih,” ujarnya girang. 

Kita tunggu progresnya, Bro!  (mobil.otomotifnet.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar