Kawasaki Ninja 2008 tunggangan Pito berhasil juara di kelas xtreme. Meskipun ubahan motor peserta lain tergolong radikal dan memiliki tingkat finishing cukup bagus. Namun soal ide, tingkat kesulitan serta harmonisasi ubahan dan warna memang tiada tanding.
Regulai kelas xtreme memang menghalalkan motor diubah total baik bodi atau sasis. Tapi, tetap MEFRIK (Modern, Estetika, Fungsional, Rasional, Inovasi dan Kreasi). Makanya konsep modifikasi tetap harus punya tema, ciri dan arah ubahan masih sejalan basic motor.
Jika awalnya tampang depan Kawasaki Ninja 250R agak membulat, dengan mengubah tampak depan seperti Ducati 1199 Panigale kini tunggangan lebih tajam.
Meskipun perbedaan desain dapat dilihat di bagian bawah lantaran knalpot aslinya Ninja 250R ada di samping dan bukan di bawah seperti Panigale. Tapi, secara keselurahan sudah cukup bagus.
Gaya Ducanti 1199 Panigale pun diikuti Steven pada kaki belakang dengan mengusung lengan ayun tunggal. Digantilah dengan satu set monoarm berikut monosok Ducati 1198 versi lama. Untungnya mono arm mudah diseting lurus di sasis asli Ninja 250.
Namun ubahan pada dudukan monosok atas memaksa posisi rangka belakang jadi agak nungging. Tapi, kekosongan ruang di antara roda belakang diakali cover bodi buritan ubahan, juga pemasangan 2 pipa silencer model undertail.
“Kalau Ducati 1199 Panigale asliya warna merah. Modif ini usung tema teknologi produk gadget terkenal HTC dengan unsur elektrikal pada bodinya,” ujar Steven. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban: Pilot Road
Lampu depan: Honda CBR600
Knalpot: Two Brothers Ducati
GPS: Garmin
Spidometer: Koso
Tidak ada komentar:
Posting Komentar