Delapan bulan menghilang, kini N-Joy 76
Yogyakarta kembali berkarya dengan Honda Tiger lansiran 2003. Modif yang
dilakukan mengumbar konsep single fighter sejati lewat pamer rangka
yang gagah dan jantan.
“Memang kami lama tak nongol di tabloid-tabloid motor seperti Em-Plus ini. Bukan berarti kami vakum total, kami malah rajin ikut kontes yang sifatnya regional,” ungkap Ahmad Rifai, juragan rumah modif yang namanya cukup besar di Jogja ini.
Meski hampir setahun vakum, tapi bukan berarti taste alias selera modif yang ditawarkan biasa saja. “Tiger ini, sengaja kami persembahkan buat Em-Plus. Konsep ini masih jarang dibikin modifikator lain. Walau ada, mereka banyak yang main tutup rangka. Kalau ini, lain. Justru rangka dipamerkan secara utuh,” tambahnya.
Lewat tangan dinginnya, hampir seluruh part dan sasis yang dipalikasi Tiger ini hasil karya N-Joy 76. Yang tertinggal dari part bawaan Tiger, hanya mesinnya saja. Peredam kejut depan dan setang sudah digantikan Yamaha Byson. Begitu juga buat roda, pakai pelek 17 inci merek Power.
"Selebihnya, barang-barang custom asli dibikin di rumah modif
ini. Sebab kami disini lebih mengutamakan barang custom ketimbang
aftermarket. Bagi kami, barang bikinan lebih istimewa dan lebih
membanggakan,” katanya.
Rangka alias sasis, dibikin dari pipa besi diameter tiga inci. Pengerolan dan pengelasanya, dilakukan semua dibengkel yang terletak di Jl. Kaliurang, Km. 5,6, Sleman, Jogja.
Tak hanya sasis, lengan ayun dan tangki bahan bakar juga dibuat dari pelat galvanis. “Pokoknya khusus di bagian utama seperti rangka, swing arm dan tangki, kami kerjakan 100% sendiri,” sebut Rifai sembari bilang rangka dan arm jadi nilai jual buat Tiger ini.
Rangka malah dipamerkan secara utuh. Bahkan swing arm juga ditonjolkan seperti pada rangka. Walau pengerjaannya sedikit lama, namun hasilnya sangat maksimal. Bentuk detailnya juga bisa dinikmati. Apalagi kekuatan pada sasis dan lengan ayunnya, jelas sudah teruji. “Pokoknya semua motor karya kami semua layak jalan dan safety,” tutup modifikator yang Diploma Tiga lulusan fakultas Teknik Mesin UGM Yogyakarta ini.
Sukses deh!. (Motorplus-online.com)
“Memang kami lama tak nongol di tabloid-tabloid motor seperti Em-Plus ini. Bukan berarti kami vakum total, kami malah rajin ikut kontes yang sifatnya regional,” ungkap Ahmad Rifai, juragan rumah modif yang namanya cukup besar di Jogja ini.
Meski hampir setahun vakum, tapi bukan berarti taste alias selera modif yang ditawarkan biasa saja. “Tiger ini, sengaja kami persembahkan buat Em-Plus. Konsep ini masih jarang dibikin modifikator lain. Walau ada, mereka banyak yang main tutup rangka. Kalau ini, lain. Justru rangka dipamerkan secara utuh,” tambahnya.
Lewat tangan dinginnya, hampir seluruh part dan sasis yang dipalikasi Tiger ini hasil karya N-Joy 76. Yang tertinggal dari part bawaan Tiger, hanya mesinnya saja. Peredam kejut depan dan setang sudah digantikan Yamaha Byson. Begitu juga buat roda, pakai pelek 17 inci merek Power.
Rangka alias sasis, dibikin dari pipa besi diameter tiga inci. Pengerolan dan pengelasanya, dilakukan semua dibengkel yang terletak di Jl. Kaliurang, Km. 5,6, Sleman, Jogja.
Tak hanya sasis, lengan ayun dan tangki bahan bakar juga dibuat dari pelat galvanis. “Pokoknya khusus di bagian utama seperti rangka, swing arm dan tangki, kami kerjakan 100% sendiri,” sebut Rifai sembari bilang rangka dan arm jadi nilai jual buat Tiger ini.
Rangka malah dipamerkan secara utuh. Bahkan swing arm juga ditonjolkan seperti pada rangka. Walau pengerjaannya sedikit lama, namun hasilnya sangat maksimal. Bentuk detailnya juga bisa dinikmati. Apalagi kekuatan pada sasis dan lengan ayunnya, jelas sudah teruji. “Pokoknya semua motor karya kami semua layak jalan dan safety,” tutup modifikator yang Diploma Tiga lulusan fakultas Teknik Mesin UGM Yogyakarta ini.
Sukses deh!. (Motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Swallow 110/70-17
Ban belakang : Battlax 150/70-17
Sok belakang : Jupiter MX 135LC
Master rem depan : Nissin
Knalpot : RDR Racing
N-Joy 76 Yogyakarta : 0817-33744
Tidak ada komentar:
Posting Komentar