Senin, 11 Juni 2012

Honda C70, Gaya Ala Street Cub 70


Beberapa waktu lalu MOTOR Plus membahas komunitas Seloli yang semua motor anggotanya beraliran Street Cub 70. Salah satunya Honda C70 milik Affan ini. Bodinya hampir semua sudah dirombak. Sebagai panduan modifikasi, berikut dikasih tahu cara bikinnya. Standarnya C70 motor mungil yang simpel bentuknya. Tapi, oleh Affan kaki-kakinya dirombak jadi lebih besar. Hanya setang dan jok yang terlihat mungil. Ban belakang yang lebarnya 130 mm tentu saja enggak bisa diapit arm standar C70 yang mungil. Oleh Dana, mekanik dari SuedCrew di Jl. Manunggal Jaya No. 40, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, arm standar digusur dan diganti punya Honda Mega Pro. Baut as pun diperbesar hingga 12mm demi keamanan roda berputar. Untuk menyesuaikan dengan ban belakang yang sudah lebar, sepatbor belakang standar dipotong disisakan sedikit. Lalu ditambah pelat dan dilebarkan menyesuaikan ukuran ban. Dengan begitu, sepatbor terlihat sedikit nungging. Menambah semok tampilan belakang. Sokbreker belakang variasi dibiarkan tegak lurus. Pemasangnya cukup hanya dengan memanfaatkan dudukan standar di arm dan bodi atas. Cara nemplokin roda depan pun tidak kalah rumit. Agar ban depan yang lebarnya sudah 80mm bisa masuk, jarak sok kanan dan kiri yang aslinya sempit, sedikit dilebarkan. Proses pelebaran jarak sok ini membutuhkan bantuan pelat tebal yang diakali dari segitiganya. Tapi, dengan penambahan besi itu, gagang sok bagian atas jadi enggak bisa merapat. Agar terlihat rapi, di bagian luarnya dipasang semacam dasi dari pelat lebar untuk menutupi sela di bawah setang. Bagian setang dan handel diambil dari punya sepeda fixie merek Nitto. Cuma untuk di C70 ini setang sedikit dipendekin lagi untuk mendapatkan kesan simpel dan tentunya juga minimalis. Tidak ada rumah sakelar yang nempel di setang. Tombol dibuatkan dudukan sendiri. Dudukan dibikin kecil agar setang terlihat bersih. Beberapa kabel dimasukkan ke dalam batang kemudi. Hanya kabel rem yang sedikit terlihat. Kabel rem juga dimasukkan melalui lubang dudukan setang. Agar setang bisa nemplok sempurna, dibuatkan dudukan dari pelat besi setebal 2mm. Untuk mengikat setang agar tidak bergerak saat dipakai riding, juga sudah dibuatkan pegangan setang dengan 2 baut yang ada di kanan dan kiri. Soal mesin, Affan enggak mau standar. Walaupun hanya dipakai jalan-jalan santai, agar lebih nyaman engine lawas C70 digusur. Gantinya pakai punya Honda Supra. "Pakai mesin Supra tinggal plek. Karena keduanya memang mirip. Cuma blok C70 dipertahankan standar," terang pria yang tinggal di Pulomas, Jakarta Timur. Terakhir warna cat bodi yang dipilih oranye. "Lebih kelihatan segar aja. Kebetulan satu Piaggio saya warnanya oranye juga. Sekalian aja disamain," jelas pengusaha supermarket ini. Keren! (motorplus-online.com) DATA MODIFIKASI Ban depan : Battlax 80/70-17 Ban belakang : Battlax 130/70-17 Pelek : Champ Jok : Custom SuedCrew : 0818-75-2860

Tidak ada komentar:

Posting Komentar