Minggu, 24 Juni 2012

Suzuki Swift ST A/T, Cantik Dan Bertenaga


 
JAKARTA - Kalau pun ada anggapan yang mengasumsikan gaya modifikasi elegan sekadar mempercantik tampilan luar dalam dari sebuah mobil, tidak demikian dengan Irfan Taufik Fauzi.

Pemilik Suzuki Swift ST ini menggabungkan unsur kecantikan khas aliran modifikasi elegan, dengan performa mesin yang mencapai 210 daya kuda. Alhasil, sosok hatchback 1.500 cc ini pun terkesan cantik dan bertenaga.

Wide Body
"Dulu mobil ini saya modifikasi sedikit demi sedikit seperti mengganti pelek dan upgrade audionya. Tapi kelamaan ada niatan buat merombak total tampilan standarnya, dengan tetap mempertahankan karakter Swift. Lalu saya putuskan untuk upgrade eksterior bergaya elegan. Padahal Swift itu lebih kental nuansa sporty," beber Jifan, sapaan pria 25 tahun asal Bandung, Jabar ini.

Wiraswasta muda ini pun mempermak seluruh panel eksterior dengan full body kit, termasuk terapkan metoda wide body supaya tampilan lebih memesona ketimbang Swift pada umumnya.

Wide body yang menjadikan tubuh mobil lebih lebar, memaksa panel fender depan melar sejauh 10 cm dan 15 cm di belakang.

 



 

Agar tak terkesan pincang dengan bodi keseluruhan, sekujur eksterior disematkan full body kit. "Mulai dari bumper depan dan belakang dibikin ulang, side skirt juga custom untuk menyesuaikan wide body-nya," urai suami dari Juliannisa Fauzi ini.

Sektor mesin juga mendapat sentuhan serius dari Jifan. Pasalnya, dapur pacu 1.500 cc bawaan Swift matic ini sudah memasok turbo Garrett AR48. Menurut cowok pehobi futsal ini, selain mencangkokkan turbin yang dianggap cocok dengan karakter mesin Swift itu, penyesuaian di beberapa sektor pun dilakukan untuk mendapatkan hasil terbaik.

"Seperti melakukan porting dan polish untuk menyempurnakan aliran udara dan bensin, termasuk memodifikasi manifold turbo dan piping intercooler-nya," kata Jifan yang cukup puas dengan settingan boost turbo 0,3 bar buat harian ini.

Audi & Entertainment
Sektor audio lah yang awalnya menjadi kebanggaan seorang Jifan pada Swift ini. Beberapa kali ubahan yang diterapkan mengacu beragam konsep, mulai dari SQL sampai in car entertainment (ICE).

Namun untuk turun di gelaran kontes International Modified Show di kota Bandung beberapa waktu lalu, sengaja terapkan sistem SQL yang dipadu ICE.

 

 

Pasalnya selain sang istri juga hobi nonton, Jifan mengaku sangat butuh musik saat berkendara. Menurutnya, musik yang bertenaga tak selalu identik dengan level loudness berlebihan.

Head unit selaku driver utama pu berganti Clarion VZ400A, yang diladeni sistem 3-way di kabin depan mengandalkan speaker Lunar series. Tatanan ini jelas mengusung konsep sound quality (SQ).

Sementara untuk mendapatkan efek suara bertenaga, dua subwoofer Eclipse 10 inci yang mendapat pasokan daya listrik dari power amplifier Orion 2 kanal ini dipercaya untuk menyuplai nada low dari sektor bagasi.

Sedangkan demi memenuhi kebutuhan hiburan di kabin, dua head rest monitor 7 inci AVT berikut LCD monitor 17 inci Samsung, dianggap cukup buat memuaskan mata. (mobil.otomotifnet.com) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar