Jumat, 15 Juni 2012

Wabah Sticker Hella Flush Yang Mendunia


Hella flush aliran cutting stiker lebih duluan mewabah di roda empat. Virus atau tren hella flush sudah mendunia di kalangan komunitas mobil di Jepang, Amerika, dan Eropa. Mereka sudah diracuni cutting stiker hella flush sejak tiga tahun lalu. Hella flush sendiri artinya keren banget atau gokil abis deh. Kini, gambar tempel potongan ala hella flush juga merebak di roda dua. Seperti tiga Vespa ET dari Surabaya, Jawa Timur. Cutting stiker hella flush digarap Caprin Racing (CR) dari Jl. Gubeng Kertajaya, 3A, No. 4, Surabaya. “Hella flush ‘ngebomb’ di kalangan komunitas mobil Amerika. Rata-rata mobilnya ceper. Karena ceper bagian depan dan sepatbor gesrot. Untuk menutupi bagian yang kena gesrot ditutup dengan cutting stiker,” urai Eric Caprin, pemilik dan modifikator CR. Eric juga bilang waktu itu di Amrik stiker yang ditempel pada mobil enggak melulu satu tema. Bisa jadi empat stiker, mau itu gambar tempel bengkel atau produk komponen, ditumpuk jadi satu. Memang stiker yang menempel jadi enggak karuan. “Juga enggak beraturan. Yang penting bisa menutupi bagian mobil yang lecet tadi,” kata Eric lagi. Yuk sedikit lihat stiker yang nempel di Vespa ET milik Aji Satria Wirawan dan Taufan Toples. Stiker yang dipasang langsung oleh Eric itu memadukan urban style dan panorama. Lihat sendiri di Vespa ET merah yang kembung kanan-kirinya ditempel stiker karikatur yang menumpuk. Gaya urban memang ramai dikembangkan oleh seniman muda Tanah Air lewat lukisan jalan raya. Kalau di airbrush roda dua, urban style enggak berbeda dengan airbrush grafis. Sekarang ini lebih banyak dipakai untuk pola cutting stiker. Bisa dibilang juga urban style bagian dari pop art. Bapak seni pop dunia ya itu Andy Warhol asal Amrik. Tahun 1970-an pop art muncul di Amrik. Cirinya karya lukisan serius dibikin gaul. Misal, lukisan Monalisa yang dibikin ulang dengan pilihan warna yang jauh berbeda dengan lukisan aslinya. Kelir seperti flourescent. “Urban style bagian dari tren stiker hella flush. Seperti lukisan modern di bawah jembatan. Grafiti yang fashionable kalau dipadukan Vespa ET,” sebut Eric yang juga modifikator mobil. Panorama alias pemandangan alam yang ada di suatu tempat. Lihat saja ada jembatan di atas sungai Thames, London. Senada dengan Vespa ET biru yang ditempeli dengangrafis bertema bendera Three Lions alias Inggris. “Semuanya hasil obrolan saya dengan pemilik Vespa masing-masing. Sengaja tidak dibikin full supaya khas retro Vespa ET tetap menonjol,” alasan Eric. Teknik yang berbeda untuk pemasangan stiker diterapkan Eric. Biasanya ada dua pilihan untuk pemasangan gambar tempel potongan. Setelah stiker ditempal ke bodi motor baru kemudian disemprot pernis atau tidak disemprot pernis sama sekali. Kedua cara ini dilakoni supaya stiker yang ditempel jadi tahan lama. Tapi, Eric menempeli laminating. Laminating berbahan seperti plastik tipis dan bening, seperti yang biasa dipakai untuk melapisi KTP. “Pakai laminating bisa kelihatan dofff dan motif stikernya jadi lebih jelas kelihatan,” beber Eric yang juga builder sepeda fixie. Makanya, saat stikernya difoto seperti ada pantulan. Penyebabnya stiker sudah dilapisi lagi dengan laminating. Dengan pelapisan laminating, stiker juga akan tahan percikan air atau sengatan matahari. Stiker yang ditempel mengguanakn laminating akan mudah dilepas. Jadi, enggak bakalan bikin cat rusak. Eiit, wabah hella flush juga ditemui awak MOTOR Plus saat hangout di Bangkok, Thailand, beberapa bulan lalu. Salah satu brother komunitas Kawasaki KSR Bangkok menempeli stiker ala hella flush. “Saya juga sudah bikin untuk Kawasaki Ninja 250R dan KLX150. Tapi, tentunya dengan motif berbeda. Pastinya sudah disesuaikan dengan gaya motor.” (motorplus-online.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar